Brainwave Activation Therapy

Melatih Daya Pikiran dengan Pengamatan Kinerja Gelombang otak.
Brainwave atau gelombang otak adalah 

 suatu istilah dalam mengDalam keseharian manusia bergerak dalam ini adalah serangkaian terapi berbasis teknologi modern untuk meningkatkan mampu mensinkronkan kedua belahan otak, secara permanen, hanya dalam waktu 30 menit, Suatu kondisi yang sangat sulit dicapai dengan menggunakan teknik biasa seperti meditasi, taichi, chi kung, atau musik dengan binaural beat.

stimulasi gelombang otak adalah teknik yang digunakan untuk melatih otak agar bekerja lebih optimal. Idenya sederhana: otak kita menghasilkan gelombang listrik yang dapat diukur menggunakan perangkat EEG (electroencephalography). Dengan memonitor gelombang ini, kita bisa mendapatkan gambaran tentang bagaimana otak berfungsi dalam berbagai keadaan—misalnya saat kita fokus, rileks, atau cemas.

Pola gelombang otak adalah aktivitas listrik yang diproduksi oleh neuron-neuron di otak kita dan dapat diukur dengan menggunakan EEG (electroencephalography). Setiap pola gelombang memiliki frekuensi dan fungsi yang berbeda dalam otak kita. 

Manfaat Neurofeedback:

  1. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi: Banyak orang menggunakan neurofeedback untuk meningkatkan kemampuan fokus dan konsentrasi, termasuk mereka yang memiliki kondisi seperti ADHD.

  2. Mengurangi Stres dan Kecemasan: Teknik ini juga bermanfaat untuk mengurangi stres dan kecemasan. Dengan melatih otak untuk mencapai keadaan yang lebih tenang, seseorang bisa merasa lebih rileks dan mampu mengelola stres dengan lebih baik.

  3. Meningkatkan Kualitas Tidur: Bagi yang memiliki masalah tidur, neurofeedback dapat membantu otak untuk beralih ke pola tidur yang lebih sehat dan lebih nyenyak.

  4. Meningkatkan Kesehatan Emosional: Neurofeedback membantu dalam mengelola emosi dengan lebih baik, yang bisa bermanfaat untuk orang yang mengalami depresi atau masalah emosional lainnya.

Gambaran Proses Neurofeedback:

Proses neurofeedback biasanya dimulai dengan sesi evaluasi untuk mengukur aktivitas gelombang otak seseorang. Ini dilakukan dengan menempatkan sensor di kulit kepala untuk menangkap sinyal listrik dari otak. Data ini kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi pola yang mungkin terkait dengan masalah atau tujuan yang ingin dicapai, seperti meningkatkan fokus atau mengurangi kecemasan.

Proses ini bisa memakan waktu beberapa sesi untuk melihat hasilnya, dan sering digunakan sebagai bagian dari program terapi yang lebih luas. Meskipun hasilnya bisa bervariasi tergantung individu, banyak yang melaporkan manfaat positif dari neurofeedback.

Jadi, neurofeedback adalah cara untuk "melatih" otak kita agar bekerja lebih baik, mirip dengan bagaimana kita bisa melatih otot tubuh di gym.

terapi ini sangat baik untuk:
  • mereka yang mengalami sulit konsentrasi,
  • penderita dyslexia
  • daya ingat lemah
  • ingin masuk ke kondisi Alfa, Theta, dan Delta secara sadar
  • dan masih banyak manfaat lainnya
Layanan Brainwave Activation THerapy bersama Budi Prasetyanto bisa dipesan sebagai layanan mendiri dan bisa menjadi bagian dari program hipnoterapi yang sedang dijalani klien.

Postingan populer dari blog ini

Mengenali Emosi

Emosi adalah reaksi kompleks yang melibatkan perubahan fisiologis, psikologis, dan perilaku. Emosi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rangsangan internal, rangsangan eksternal, dan pengalaman masa lalu. Pengertian Emosi Emosi adalah reaksi kompleks yang melibatkan perubahan fisiologis, psikologis, dan perilaku. Emosi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rangsangan internal, rangsangan eksternal, dan pengalaman masa lalu. Perubahan fisiologis yang terjadi saat seseorang mengalami emosi meliputi perubahan denyut jantung, tekanan darah, pernapasan, dan produksi hormon. Perubahan psikologis yang terjadi meliputi perubahan suasana hati, pikiran, dan persepsi. Perubahan perilaku yang terjadi meliputi perubahan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan perilaku verbal. Proses Terbentuknya Emosi Proses terbentuknya emosi dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: Evaluasi kognitif Tahap ini melibatkan penilaian atau evaluasi terhadap suatu peristiwa atau situasi. Penilaian ini dapa
Read more »

5 buku yang mempengaruhi perkembangan hipnoterapi

 ini adalah sebagian dari pendapat saya pribadi tentang buku-buku yang mempengaruhi perkembangan hipnoterapi didunia,  1. Dave Elman, berjudul "finding hypnosis", buku ini adalah satu-satunya buku yang ditulis dan pertama kali membahas tentang bagaimana membuat klien/subjek hipnosis mencapai kedalaman yang terdalam yang temukan oleh James Esdalie. disini dijelaskan tentang metode capat khas yang dimiliki oleh Dave Elaman. selanjutnya buku ini terbit dengan nama baru berjudul "hypnotherapy".   2. Milton H Erickson, berjudul Hypnotic Reality, ini bukan buku pertama tentang induksi dan metode aplikasi dalam membawa klien dalam hipnosis dalam, sebelumnya ada Time Distortion yang sangat fenomenal di jamannya karena menelisik dengan khusus terjadinya perbedaan waktu dalam trance. 3. Sydney Rossen, berjudul My voice will go with you, ini adalah buku yang sangat unik dimana kedekatan penulis dengan milton h erickson memberikan kesempatan pada dia untuk menjalaskan bagaimana
Read more »

Meningkatkan DAYA sugesti

 Sugesti adalah proses psikologis di mana seseorang dipengaruhi oleh pikiran, perasaan, atau tindakan orang lain tanpa adanya alasan atau bukti yang jelas. Sugesti sering terjadi secara tidak sadar dan dapat mempengaruhi perilaku dan persepsi individu. Efek Sugesti terhadap Pikiran dan Respon Efek Psikologis : Seseorang mungkin merasakan perbaikan dalam kondisi kesehatan mereka hanya karena mereka percaya bahwa mereka sedang menerima pengobatan yang efektif, padahal sebenarnya pengobatan tersebut tidak memiliki efek farmakologis. Sebaliknya, ekspektasi negatif dapat menyebabkan gejala negatif atau memperburuk kondisi kesehatan, meskipun tidak ada penyebab medis yang jelas. Efek Fisiologis : Sugesti dapat menyebabkan perubahan nyata dalam tubuh, seperti perubahan detak jantung, tekanan darah, dan respon imun. Studi pencitraan otak menunjukkan bahwa sugesti dapat mempengaruhi aktivitas di berbagai bagian otak yang terkait dengan persepsi, emosi, dan kontrol motorik. Efek Perilaku : Seseo
Read more »