mengenal teknik C.R.A.F.T

saya berkenalan ini dari buku psycho-Cycbernetik karya Maxwell Maltz. banyak praktisi NLP yang juga menggunakan akronim C.R.A.F.T. ini sebagai cara untuk mengingat langkah-langkah dalam membangun rapport dan kepercayaan dengan klien, terutama dalam konteks hipnoterapi ataupun Coaching.

CRAFT ini salah satu yang diadaptasi menjadi bagian dari NLP, Cycbernetik model adalah salahsatu model yang dikembangkan oleh Gregory bateson - Antropolog.

Berikut penjelasan singkat tentang langkah-langkah dalam C.R.A.F.T.:

C - Calibration:

  • Mengamati sinyal nonverbal dan verbal klien untuk memahami keadaan emosional dan mental mereka saat ini.
  • Menyesuaikan bahasa tubuh, nada suara, dan irama bicara Anda agar selaras dengan klien.
  • Membangun keselarasan ini membantu klien merasa lebih nyaman dan terbuka untuk sugesti.

R - Rapport:

  • Menciptakan hubungan dan kepercayaan dengan klien melalui empati, ketertarikan tulus, dan penerimaan yang tidak menghakimi.
  • Mencari kesamaan dengan klien, entah melalui pengalaman, hobi, atau perspektif.
  • Rapport yang kuat membuat klien lebih terbuka dan reseptif terhadap sugesti hipnotis.

A - Agreement:

  • Menemukan titik temu dengan klien, di mana Anda menyetujui tujuan atau keyakinan mereka.
  • Membangun landasan bersama sebagai dasar untuk sugesti Anda.
  • Agreement memastikan bahwa sugesti Anda selaras dengan keinginan dan nilai-nilai klien.

F - Flexibility:

  • Menyesuaikan pendekatan Anda berdasarkan respon klien.
  • Jika sebuah sugesti tidak berhasil, coba pendekatan lain yang lebih sesuai dengan respon dan keadaan klien saat itu.
  • Fleksibilitas memastikan Anda dapat mengarahkan klien ke keadaan hipnosis yang lebih dalam.

T - Timing:

  • Memberikan sugesti pada saat yang tepat, ketika klien paling reseptif dan terbuka.
  • Menunggu momen yang tepat dan memberikan sugesti dengan cara yang lancar dan alami.
  • Timing yang tepat meningkatkan efektivitas sugesti Anda.

Contoh penerapan C.R.A.F.T. dalam hipnoterapi:

  • Calibration: Anda mengamati klien tampak tegang dan gelisah.
  • Rapport: Anda mengomentari, "Saya perhatikan Anda terlihat sedikit tegang hari ini. Apakah ada sesuatu yang mengganggu pikiran Anda?"
  • Agreement: Klien mengungkapkan kekhawatiran tentang presentasi yang akan datang. Anda bisa berkata, "Ya, saya mengerti. Presentasi bisa memang membuat orang merasa gugup."
  • Flexibility: Alih-alih langsung menyarankan relaksasi, Anda mungkin bertanya, "Apa yang biasanya Anda lakukan untuk menenangkan diri ketika merasa stres?"
  • Timing: Ketika klien menyebutkan aktivitas yang menenangkan mereka, Anda bisa menyarankan versi hipnotis dari aktivitas tersebut, misalnya visualisasi tempat favorit mereka yang damai.

Penting untuk dicatat bahwa C.R.A.F.T. hanyalah salah satu model therapy dan tidak semua praktisi hypnotherapy/coach atau NLP menggunakannya. Selain itu, teknik hipnoterapi yang efektif melibatkan lebih dari sekadar membangun rapport. Konsultasikan dengan profesional kesehatan terlatih jika Anda tertarik dengan hipnoterapi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenali Emosi

Meningkatkan DAYA sugesti

Rahasia Kesuksesan dengan Hypnotherapy: Transformasi Diri Menuju Kehidupan Lebih Baik